teks


Rabu, 27 Oktober 2010

TVXQ

TVXQ
(東方神起/동방신기)
TVXQ in Paris France.JPG
Latar belakang
Nama lain Tohoshinki, DBSK/DBSG, TVfXQ, THSK
Asal Flag of South Korea.svg Korea Selatan
Genre Pop, K-pop, J-pop, A cappella, R&B
Tahun aktif 2004-2010
Perusahaan rekaman Flag of South Korea.svg SM Entertainment
Flag of Japan.svg Avex Trax/Rhythm Zone
Situs web www.tvxq.com
toho-jp.net
avex.com.tw/tvfxq
Anggota
U-KNOW YunHo
MICKY YooChun
HERO JaeJoong
MAX ChangMin
XIAH JunSu
Korean name
Hangul 동방신기
Hanja 東方神起
Alih aksara
Baru
Dongbangsin-gi
McCune-
Reischauer
Tongbangshin-gi
TVXQ adalah kelompok boy band bentukan SM Entertainment. Kelima anggotanya mendalami tari, akting, a cappella, dan musik pop dengan warna R&B. TVXQ adalah singkatan dari nama kelompok ini dalam bahasa Tionghoa, Tong Vfang Xien Qi. Di Korea, mereka disebut sebagai Dong Bang Shin Ki (disingkat DBSG atau DBSK), sedangkan di Jepang disebut Tohoshinki (東方神起?). Penamaan grup ini dalam 3 bahasa semuanya berarti "dewa yang muncul dari Timur" atau "Dewa-dewa dari Timur".


Anggota

  • Max Chang Min
Nama panggung: MAX - Choi Kang Chang Min (최강창민 atau 最强昌珉)
Nama asli: Shim Chang Min (심창민, 沈昌珉)
Tempat, tanggal lahir: Seoul, 18 Februari 1988 (umur 22)
Tinggi badan: 190 cm
Berat badan : 61 kg
  • U-Know Yun Ho (leader)
Nama panggung: U-KNOW - U-Know Yun Ho (유노윤호 atau 瑜卤允浩)
Nama asli: Jung Yun Ho (정윤호, 鄭允浩)
Tempat, tanggal lahir: Gwangju, 6 Februari 1986 (umur 24)
Tinggi badan: 184 cm
Berat badan : 66 kg
  • HERO Jae Joong
Nama panggung: HERO - Young Woong Jae Joong (영웅재중 atau 英雄在中)
Nama asli: Kim Jae Joong (김재중, 金在中)
Tempat, tanggal lahir: Chungnam, 26 Januari 1986 (umur 24), tanggal lahir sebenarnya: 4 Februari 1986
Tinggi badan: 180 cm
Berat badan : 63 kg
  • MICKY Yoo Chun
Nama panggung: MICKY - Micky Yoo Chun (믹키유천 atau 秘奇有天/秘奇有仟)
Nama asli: Park Yoo Chun (박유천, 朴有天)
Tempat, tanggal lahir: Seoul, 4 Juni 1986 (umur 24)
Tinggi badan: 180 cm
Berat badan : 64 kg
  • Xiah Jun Su
Nama panggung: XIAH - Xiah Jun Su (시아준수 atau 細亞俊秀)
Nama asli: Kim Jun Su (김준수, 金俊秀)
Tempat, tanggal lahir: Gyeonggi, 1 Januari 1987 (umur 23) (catatan resmi), tanggal lahir sebenarnya: 15 Desember 1986
Tinggi badan: 178 cm
Berat badan : 60 kg

Perjalanan karier

2004

TVXQ memulai debutnya tanggal 26 Desember 2003 dengan membawakan lagu Hug serta versi a capella "O Holy Night" bersama BoA. Walaupun baru muncul, mereka langsung diakui sebagai grup musik idol. Selanjutnya, mereka merilis dua singel sekaligus, ("Hug" dan "The Way U Are"), lengkap dengan buku foto.

2005

Debut mereka secara resmi di Jepang ditandai dengan merilis singel bahasa Jepang, "Stay with Me Tonight" pada 27 April 2005. Sebelumnya di Jepang mereka sudah merilis versi bahasa Inggris single "Hug" dan album perdana Tri-Angle. Singel bahasa Jepang ke-2, "Somebody to Love" dirilis 13 Juli tahun yang sama, dan sampai di urutan ke-7 tangga singel Oricon.[1]
Masih di tahun 2005, TVXQ juga merilis singel ke-3 di Jepang, "My Destiny", album Korea ke-2, Rising Sun, dan single Show Me Your Love bersama rekan selabel, Super Junior. Di akhir tahun, TVXQ menerima penghargaan musik video terbaik untuk lagu "Rising Sun" dan People's Choice Award versi Mnet KM Music Video Festival.[2]

2006

Sebelum merilis album ke-3 di musim gugur 2006, TVXQ melakukan tur promosi dan pertunjukan keliling di Malaysia, Thailand, dan China. Selanjutnya mereka sibuk belajar bahasa Jepang sambil mempersiapkan tur perdana di Jepang untuk promosi album Heart, Mind and Soul.[3]. Setelah itu, TVXQ tampil di Jepang dalam konser musim panas "a-nation" yang diselenggarakan setahun sekali oleh perusahaan rekaman Avex Trax. Di panggung yang sama juga tampil Hamasaki Ayumi, Koda Kumi, dan Namie Amuro.
Di Thailand, TVXQ menerima dua penghargaan Thailand Music Awards untuk Musik Video Terbaik (Rising Sun) dan Artis Asia Favorit. Selain itu, mereka masih menerima 2 penghargaan lain di Thailand ("Popular Vote Asia Artist" dan "Virgin Hits Awards 2006"). Di tahun yang sama, singel ke-7 berjudul "Sky" sempat duduk di urutan ke-6 tangga lagu Oricon.[4]
Album ke-3, "O"-正.反.合. (dibaca 'O' - Jung.Ban.Hap) dibuat dalam 2 edisi. Edisi pertama dirilis 29 September 2006, sedangkan edisi ke-2 dirilis 11 November 2006. Sebulan setelah diedarkan, album tersebut sudah laku di atas 100 ribu keping dan menjadi album terlaris tahun 2006 di Korea.[5]
Album DVD mereka, All About TVXQ menjadi DVD terlaris tahun 2006 di Korea Selatan, setelah laku sebanyak 47.186 keping. Selanjutnya, TVXQ menjadi bintang tamu di Festival Film Asia Pasifik ke-51 di Taipei, dan membawakan lagu "'O'-Jung.Ban.Hap." [6] Pada MKMF Music Festival 2006, mereka memenangi 4 penghargaan, termasuk Grup Terbaik dan Artist of the Year.[7] Pada 1 Desember 2006, TVXQ menerima 3 penghargaan sekaligus pada Seoul Music Festival ke-16, termasuk penghargaan "Daesang" (Artis Terbaik)

2007

Pada 7 Maret 2007, singel ke-10 mereka "Choosey Lover" dirilis di Jepang, dan menduduki urutan ke-5 tangga singel Oricon.[8]. Masih di bulan yang sama (14 Maret 2007), TVXQ merilis album bahasa Jepang Five in the Black, dan berhasil menduduki urutan ke-6 tangga album Oricon.
Singel bahasa Jepang TVXQ ke-11, "Lovin' You" sampai di urutan ke-2 tangga singel Oricon pada 13 Juni 2007. Keberhasilan tersebut disusul single ke-12, "SUMMER ~Summer Dream/Song for you/Love in the Ice~" (1 Agustus 2007) yang langsung menduduki puncak tangga lagu Oricon.[9].

2008

Mirotic adalah album Korea ke-4 TVXQ, dirilis pada tanggal 26 September 2008. Mirotic sendiri dalam bahasa Inggris berarti "maze" atau labirin seperti diusulkan oleh Kim Jaejoong. Album ini sudah direncanakan sejak tahun 2007, tetapi belum ada keputusan mengenai judul album hingga Januari 2008. Hanya dalam 3 hari setelah album dirilis, album Mirotic berhasil lagi menjadi album TVXQ terlaris selama tahun 2008 di Korea. Pada tanggal 15 November 2008, album ini memenangkan penghargaan Album Terbaik Tahun 2008 MKMF Korean Music Festival Awards.
Koreografer video musk 주문-MIROTIC, bekerja sama antara koreografer Korea and Kenny Wormald, yang juga bekerja sama dengan koreografer bintang pop Justin Timberlake, Chris Brown, dan Christina Aguilera.

2009

Pada awal tahun 2009, mereka meriliss singel ke-25, "Bolero/Kiss the Baby Sky/Wasurenaide". Singel ini merupakan singel yang hanya diedarkan di Jepang. Salah satu lagu dari singel ini, "Wasurenaide" dijadikan lagu iklan salah satu produk kosmetik Menard di Jepang. DBSK juga merilis lagu "Survivor" yang merupakan lagu beat bertempo cepat. DBSK juga mengeluarkan album baru yang berjudul The Secret Code yang memuat lagu sebanyak 14 buah. Dalam 2 hari penjualan album ini sudah terjual lebih dari 100 ribu kopi, dan menduduki peringkat ke-2 dalam tangga lagu Oricon.

Diskografi

Dirilis di Korea

Singel

Album studio

  1. Tri-angle (Oktober 2004)
  2. Christmas Gift From 東方神起 (Desember 2004)
  3. Rising Sun (September 2005)
  4. First Live Concert Album Rising Sun (Juli 2006)
  5. Vacation OST (Agustus 2006)
  6. “O”-正・反・合 (September 2006)

Story book

  • The 1st Story Book "Hug" (2004)
  • The 2nd Story Book "The Way U are" (2004)
  • The 3rd StoryBook "TVXQ! Special Photo Essay in L.A" (2004)
  • The 4th StoryBook "Rising Sun" Repackage Five Secret Story (2005)

Buku foto

  • The 1st Photo Book Travel Sketches in Los Angeles (2005)
  • The 2nd Photo Book Summer Paradise in Borabora (2005)
  • The 3rd Photo Book Bonjour Paris! (2007)

VCD

  • Rising Sun Showcase (2005)

DVD

  • All about 東方神起 (2006)
  • All about 東方神起 season 2 (2007)
  • All about 東方神起 season 3 (2009)

Dirilis di Jepang

Singel

  1. "Stay With Me Tonight" (27 April 2005)
  2. "Somebody To Love" (13 Juli 2005)
  3. "My Destiny" (2 November 2005)
  4. "Ashita wa Kuru Kara" (明日は来るから) (8 Maret 2006)
  5. "Rising Sun -Japanese Ver / Heart, Mind and Soul" (19 April 2006) - singel berisi 2 lagu andalan (ryō A-men)
  6. "Begin" (21 Juni 2006)
  7. "Sky" (16 Agustus 2006)
  8. "Miss you/“O”-正・反・合" (8 November 2006)
  9. "Step by Step" (24 Januari 2007)
  10. "Choosey Lover" (7 Maret 2007)
  11. "Lovin'you" (13 Juni 2007)
  12. "Summer~Summer Dream/Song for you/Love in the Ice~" (1 Agustus 2007) - singel berisi 3 lagu andalan (triple A-men)
  13. "Shine / Ride On" (19 September 2007)
  14. "Forever Love" (14 November 2007)
  15. "Together" (19 Desember 2007)
  16. "Purple Line" (16 Januari 2008)
  17. "Two hearts / WILD SOUL (CHANGMIN from 東方神起)" (6 Februari 2008)
  18. "Runaway / My Girlfriend (YUCHUN from 東方神起)" (13 Februari 2008)
  19. "If...!? / Rainy Night (JUNSU from 東方神起)" (27 Februari 2008)
  20. "Close to you / Crazy Life (YUNHO from 東方神起)" (5 Maret 2008)
  21. "Keyword / Maze (JEJUNG from 東方神起)" (12 Maret 2008)
  22. "Beautiful You / 千年恋うた" (30 April 2008)
  23. "Doushite Kimi wo Suki ni Natte Shimattandarou" (16 Juli 2008)
  24. "MIROTIC/Jumon" (15 Oktober 2008)
  25. "Bolero/Kiss The Baby Sky/Wasurenaide" (21 Januari 2009)
  26. "Survivor" (11 Maret 2009)
  27. "Share The World/We Are!" (22 April 2009)
  28. "Stand By U" (1 Juli 2009)
  29. "Colors ~Melody and Harmony~" (30 September 2009)
  30. "Break Out!" (27 Januari 2010)
  31. "Toki o Tomete" (24 Maret 2010)

Album

  1. Tri-Angle (25 November 2005)
  2. Heart, Mind and Soul (23 Maret 2006)
  3. Five in the Black (14 Maret 2007)
  4. TVXQ Nonstop-mix: Vol.1 (24 Oktober 2007)
  5. Rising sun (24 Oktober 2007) - lisensi dari Korea
  6. "O"-正・反・合 (24 Oktober 2007) - lisensi dari Korea
  7. T (23 Januari 2008)
  8. MIROTIC (26 September 2008)
  9. The Secret Code (26 Maret 2009)

DVD

  1. 東方神起 History in Japan (23 Maret 2006)
  2. All about 東方神起 日本語字幕版 (21 Juni 2006)
  3. 東方神起「1st LIVE TOUR 2006 ~Heart, Mind and Soul~」 (4 Oktober 2006)
  4. History in Japan Vol.2 (28 Maret 2007)
  5. 2nd Live Tour - Five In The Black (26 September 2007)
  6. All about 東方神起2 (21 November 2007)
  7. 東方神起 History in Japan Vol.3 (19 Maret 2008)

Referensi

  1. ^ "TVXQ to Perform at Largest Pop Concert in Japan". Diakses pada 10 Agustus 2007.
  2. ^ "TVXQ wins 2005 Music Video Festival Award". Diakses pada 10 Agustus 2007.
  3. ^ "Languages path to stardom for S Korean singers", Asia Times, 1 Juni 2010. Diakses pada 18 Agustus 2007.
  4. ^ "TVXQ Tops Asian Groups on Oricon Chart". Diakses pada 10 Agustus 2007.
  5. ^ "Music Industry Association Korea - Sale figures of November 2006". Diakses pada 16 Februari 2007.
  6. ^ "TVXQ Invited to Asia Pacific Film Festival". Diakses pada 10 Agustus 2007.
  7. ^ "TVXQ Wins 4 MKMF Awards". Diakses pada 18 Agustus 2007.
  8. ^ "TVXQ’s 10th Single Album Enters Oricon Top 10". Diakses pada 10 Agustus 2007.
  9. ^ "TVXQ Tops Oricon Single Chart". Diakses pada 10 Agustus 2007.

Rabu, 20 Oktober 2010

KEGIATAN SELAMA SEMINGGU

        Hari/Waktu                                Kegiatan
        Senin 05.00                                bangun
                 05.30                                beres - beres
                 06.00                                mandi
                 06.15                                sarapan
                 06.30                                brangkat skolah
                 07.00                                upacara
                 07.45                                blajar dimulai
                 13.30                                makan siang
                 14.00                                les tambahan
                 15.30                                pulang
                 16.00                                tugas rumah
                 17.00                                makan malam
                 18.30                                mandi
                 20.00                                blajar
                 22.30                                tidur
      Selasa 05.00                                bangun
                 05.30                                beres - beres
                 06.00                                mandi
                 06.15                                sarapan
                 06.30                                brangkat skolah
                 06.45                                senam pagi.
                 07.00                                belajar
                 13.30                                makan siang
                 14.00                                les tambahan
                 15.30                                selesai blajar
                 16.00                                ekskul
                 18.00                                pulang
                 18.30                                mandi
                 19.00                                makan malam
                 20.00                                blajar
                 22.30                                tidur
                 05.00                                bangun
                 05.30                                beres - beres
                 06.00                                mandi
                 06.15                                sarapan
                 06.30                                brangkat skolah
                 06.45                                senam pagi
                 07.00                                blajar
                 13.30                                makan siang
                 14.00                                les tambahan
                 15.30                                pulang
                 16.00                                tugas rumah
                 17.00                                makan malam 
                 18.30                                mandi
                 20.00                                blajar
                 22.30                                tidur
      Kamis 05.00                                bangun
                 05.30                                beres - beres
                 06.00                                mandi
                 06.15                                sarapan.
                 06.30                                brangkat skolah
                 06.45                                senam pagi
                 07.00                                blajar
                 13.30                                makan siang
                 14.00                                les tambahan
                 15.30                                pulang
                 16.00                                tugas rumah
                 17.00                                makan malam 
                 18.30                                mandi
                 20.00                                blajar
                 22.30                                tidur
       Jumat 05.00                                bangun
                 05.30                                beres - beres
                 06.00                                mandi
                 06.15                                Sarapan
                 06.30                                brangkat skolah
                 06.45                                senam pagi
                 07.00                                blajar
                 11.00                                makan siang
                 11.30                                jalan-jalan
                 14.00                                les tambahan
                 15.30                                pulang
                 16.00                                tugas rumah
                 17.00                                makan malam 
                 18.30                                mandi
                 20.00                                blajar
                 22.30                                tidur 
       Sabtu 05.00                                bangun
                 05.30                                beres - beres
                 06.00                                mandi
                 06.15                                sarapan
                 06.30                                brangkat skolah
                 06.45                                senam pagi
                 07.00                                blajar
                 12.45                                makan siang
                 14.00                                les tambahan
                 15.30                                pulang
                 16.00                                tugas rumah
                 17.00                                makan malam 
                 18.30                                mandi
                 19.30                                belajar sidi
                 22.00                                pulang
                 23.00                                tidur
     Minggu 07.00                                bangun
                 07.15                                bersih-bersih
                 09.00                                sarapan
                 10.00                                ibadah minggu
                 12.00                                pulang
                 12.30                                makan siang
                 13.30                                beresin rumah
                 16.00                                nyantai
                 17.00                                mandi
                 18.00                                makan malam
                 18.30                                belajar sidi
                 21.00                                pulang
                 21.30                                blajar
                 22.30                                tidur      

SASTRA

Sampul Buku "Deru Campur Debu" karya Chairil Anwar - sastrawan Indonesia Angkatan 45
Sastra Indonesia, adalah sebuah istilah yang melingkupi berbagai macam karya sastra di Asia Tenggara. Istilah "Indonesia" sendiri mempunyai arti yang saling melengkapi terutama dalam cakupan geografi dan sejarah poltik di wilayah tersebut.
Sastra Indonesia sendiri dapat merujuk pada sastra yang dibuat di wilayah Kepulauan Indonesia. Sering juga secara luas dirujuk kepada sastra yang bahasa akarnya berdasarkan Bahasa Melayu (dimana bahasa Indonesia adalah satu turunannya). Dengan pengertian kedua maka sastra ini dapat juga diartikan sebagai sastra yang dibuat di wilayah Melayu (selain Indonesia, terdapat juga beberapa negara berbahasa Melayu seperti Malaysia dan Brunei), demikian pula bangsa Melayu yang tinggal di Singapura.

Periodisasi

Sastra Indonesia terbagi menjadi 2 bagian besar, yaitu:
Secara urutan waktu maka sastra Indonesia terbagi atas beberapa angkatan:
  • Angkatan Pujangga Lama
  • Angkatan Sastra Melayu Lama
  • Angkatan Balai Pustaka
  • Angkatan Pujangga Baru
  • Angkatan 1945
  • Angkatan 1950 - 1960-an
  • Angkatan 1966 - 1970-an
  • Angkatan 1980 - 1990-an
  • Angkatan Reformasi
  • Angkatan 2000-an

Pujangga Lama

Pujangga lama merupakan bentuk pengklasifikasian karya sastra di Indonesia yang dihasilkan sebelum abad ke-20. Pada masa ini karya satra di dominasi oleh syair, pantun, gurindam dan hikayat. Di Nusantara, budaya Melayu klasik dengan pengaruh Islam yang kuat meliputi sebagian besar negara pantai Sumatera dan Semenanjung Malaya. Di Sumatera bagian utara muncul karya-karya penting berbahasa Melayu, terutama karya-karya keagamaan. Hamzah Fansuri adalah yang pertama di antara penulis-penulis utama angkatan Pujangga Lama. Dari istana Kesultanan Aceh pada abad XVII muncul karya-karya klasik selanjutnya, yang paling terkemuka adalah karya-karya Syamsuddin Pasai dan Abdurrauf Singkil, serta Nuruddin ar-Raniri.[1]

Karya Sastra Pujangga Lama

Sejarah

Hikayat

Syair

Kitab agama

  • Syarab al-'Asyiqin (Minuman Para Pecinta) oleh Hamzah Fansuri
  • Asrar al-'Arifin (Rahasia-rahasia para Gnostik) oleh Hamzah Fansuri
  • Nur ad-Daqa'iq (Cahaya pada kehalusan-kehalusan) oleh Syamsuddin Pasai
  • Bustan as-Salatin (Taman raja-raja) oleh Nuruddin ar-Raniri

Sastra Melayu Lama

Karya sastra di Indonesia yang dihasilkan antara tahun 1870 - 1942, yang berkembang dilingkungan masyarakat Sumatera seperti "Langkat, Tapanuli, Minangkabau dan daerah Sumatera lainnya", orang Tionghoa dan masyarakat Indo-Eropa. Karya sastra pertama yang terbit sekitar tahun 1870 masih dalam bentuk syair, hikayat dan terjemahan novel barat.

Sastra Melayu Lama

  • Robinson Crusoe (terjemahan)
  • Lawan-lawan Merah
  • Mengelilingi Bumi dalam 80 hari (terjemahan)
  • Graaf de Monte Cristo (terjemahan)
  • Kapten Flamberger (terjemahan)
  • Rocambole (terjemahan)
  • Nyai Dasima oleh G. Francis (Indo)
  • Bunga Rampai oleh A.F van Dewall
  • Kisah Perjalanan Nakhoda Bontekoe
  • Kisah Pelayaran ke Pulau Kalimantan
  • Kisah Pelayaran ke Makassar dan lain-lainnya
  • Cerita Siti Aisyah oleh H.F.R Kommer (Indo)
  • Cerita Nyi Paina
  • Cerita Nyai Sarikem
  • Cerita Nyonya Kong Hong Nio
  • Nona Leonie
  • Warna Sari Melayu oleh Kat S.J
  • Cerita Si Conat oleh F.D.J. Pangemanan
  • Cerita Rossina
  • Nyai Isah oleh F. Wiggers
  • Drama Raden Bei Surioretno
  • Syair Java Bank Dirampok
  • Lo Fen Kui oleh Gouw Peng Liang
  • Cerita Oey See oleh Thio Tjin Boen
  • Tambahsia
  • Busono oleh R.M.Tirto Adhi Soerjo
  • Nyai Permana
  • Hikayat Siti Mariah oleh Hadji Moekti (indo)
  • dan masih ada sekitar 3000 judul karya sastra Melayu-Lama lainnya

Angkatan Balai Pustaka

Angkatan Balai Pusataka merupakan karya sastra di Indonesia yang terbit sejak tahun 1920, yang dikeluarkan oleh penerbit Balai Pustaka. Prosa (roman, novel, cerita pendek dan drama) dan puisi mulai menggantikan kedudukan syair, pantun, gurindam dan hikayat dalam khazanah sastra di Indonesia pada masa ini.
Balai Pustaka didirikan pada masa itu untuk mencegah pengaruh buruk dari bacaan cabul dan liar yang dihasilkan oleh sastra Melayu Rendah yang banyak menyoroti kehidupan pernyaian (cabul) dan dianggap memiliki misi politis (liar). Balai Pustaka menerbitkan karya dalam tiga bahasa yaitu bahasa Melayu-Tinggi, bahasa Jawa dan bahasa Sunda; dan dalam jumlah terbatas dalam bahasa Bali, bahasa Batak, dan bahasa Madura.
Nur Sutan Iskandar dapat disebut sebagai "Raja Angkatan Balai Pustaka" oleh sebab banyak karya tulisnya pada masa tersebut. Apabila dilihat daerah asal kelahiran para pengarang, dapatlah dikatakan bahwa novel-novel Indonesia yang terbit pada angkatan ini adalah "novel Sumatera", dengan Minangkabau sebagai titik pusatnya.[2]
Pada masa ini, novel Siti Nurbaya dan Salah Asuhan menjadi karya yang cukup penting. Keduanya menampilkan kritik tajam terhadap adat-istiadat dan tradisi kolot yang membelenggu. Dalam perkembangannya, tema-teman inilah yang banyak diikuti oleh penulis-penulis lainnya pada masa itu.
Penulis dan Karya Sastra Angkatan Balai Pustaka:
Pujangga Baru muncul sebagai reaksi atas banyaknya sensor yang dilakukan oleh Balai Pustaka terhadap karya tulis sastrawan pada masa tersebut, terutama terhadap karya sastra yang menyangkut rasa nasionalisme dan kesadaran kebangsaan. Sastra Pujangga Baru adalah sastra intelektual, nasionalistik dan elitis.
Pada masa itu, terbit pula majalah Pujangga Baru yang dipimpin oleh Sutan Takdir Alisjahbana, beserta Amir Hamzah dan Armijn Pane. Karya sastra di Indonesia setelah zaman Balai Pustaka (tahun 1930 - 1942), dipelopori oleh Sutan Takdir Alisyahbana. Karyanya Layar Terkembang, menjadi salah satu novel yang sering diulas oleh para kritikus sastra Indonesia. Selain Layar Terkembang, pada periode ini novel Tenggelamnya Kapal van der Wijck dan Kalau Tak Untung menjadi karya penting sebelum perang.
Masa ini ada dua kelompok sastrawan Pujangga baru yaitu :
  1. Kelompok "Seni untuk Seni" yang dimotori oleh Sanusi Pane dan Tengku Amir Hamzah
  2. Kelompok "Seni untuk Pembangunan Masyarakat" yang dimotori oleh Sutan Takdir Alisjahbana, Armijn Pane dan Rustam Effendi.

Penulis dan Karya Sastra Pujangga Baru

[sunting] Angkatan 1945

Pengalaman hidup dan gejolak sosial-politik-budaya telah mewarnai karya sastrawan Angkatan '45. Karya sastra angkatan ini lebih realistik dibanding karya Angkatan Pujangga baru yang romantik-idealistik. Karya-karya sastra pada angkatan ini banyak bercerita tentang perjuangan merebut kemerdekaan seperti halnya puisi-puisi Chairil Anwar. Sastrawan angkatan '45 memiliki konsep seni yang diberi judul "Surat Kepercayaan Gelanggang". Konsep ini menyatakan bahwa para sastrawan angkatan '45 ingin bebas berkarya sesuai alam kemerdekaan dan hati nurani. Selain Tiga Manguak Takdir, pada periode ini cerpen Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma dan Atheis dianggap sebagai karya pembaharuan prosa Indonesia.

Penulis dan Karya Sastra Angkatan Balai Pustaka:

Angkatan 1950 - 1960-an

Angkatan 50-an ditandai dengan terbitnya majalah sastra Kisah asuhan H.B. Jassin. Ciri angkatan ini adalah karya sastra yang didominasi dengan cerita pendek dan kumpulan puisi. Majalah tersebut bertahan sampai tahun 1956 dan diteruskan dengan majalah sastra lainnya, Sastra.
Pada angkatan ini muncul gerakan komunis dikalangan sastrawan, yang bergabung dalam Lembaga Kebudajaan Rakjat (Lekra) yang berkonsep sastra realisme-sosialis. Timbullah perpecahan dan polemik yang berkepanjangan diantara kalangan sastrawan di Indonesia pada awal tahun 1960; menyebabkan mandegnya perkembangan sastra karena masuk kedalam politik praktis dan berakhir pada tahun 1965 dengan pecahnya G30S di Indonesia.

Penulis dan Karya Sastra Angkatan 1950 - 1960-an

Angkatan 1966 - 1970-an

Angkatan ini ditandai dengan terbitnya Horison (majalah sastra) pimpinan Mochtar Lubis.[3] Semangat avant-garde sangat menonjol pada angkatan ini. Banyak karya sastra pada angkatan ini yang sangat beragam dalam aliran sastra dengan munculnya karya sastra beraliran surealistik, arus kesadaran, arketip, dan absurd. Penerbit Pustaka Jaya sangat banyak membantu dalam menerbitkan karya-karya sastra pada masa ini. Sastrawan pada angkatan 1950-an yang juga termasuk dalam kelompok ini adalah Motinggo Busye, Purnawan Tjondronegoro, Djamil Suherman, Bur Rasuanto, Goenawan Mohamad, Sapardi Djoko Damono dan Satyagraha Hoerip Soeprobo dan termasuk paus sastra Indonesia, H.B. Jassin.
Beberapa satrawan pada angkatan ini antara lain: Umar Kayam, Ikranegara, Leon Agusta, Arifin C. Noer, Darmanto Jatman, Arief Budiman, Goenawan Mohamad, Budi Darma, Hamsad Rangkuti, Putu Wijaya, Wisran Hadi, Wing Kardjo, Taufik Ismail, dan banyak lagi yang lainnya.

Penulis dan Karya Sastra Angkatan 1966


Teks judul

  • Teks judul
  • Baris isi
Baris isi
Baris terlekuk

Angkatan 1980 - 1990an

Karya sastra di Indonesia pada kurun waktu setelah tahun 1980, ditandai dengan banyaknya roman percintaan, dengan sastrawan wanita yang menonjol pada masa tersebut yaitu Marga T. Karya sastra Indonesia pada masa angkatan ini tersebar luas diberbagai majalah dan penerbitan umum.
Beberapa sastrawan yang dapat mewakili angkatan dekade 1980-an ini antara lain adalah: Remy Sylado, Yudistira Ardinugraha, Noorca Mahendra, Seno Gumira Ajidarma, Pipiet Senja, Kurniawan Junaidi, Ahmad Fahrawie, Micky Hidayat, Arifin Noor Hasby, Tarman Effendi Tarsyad, Noor Aini Cahya Khairani, dan Tajuddin Noor Ganie.
Nh. Dini (Nurhayati Dini) adalah sastrawan wanita Indonesia lain yang menonjol pada dekade 1980-an dengan beberapa karyanya antara lain: Pada Sebuah Kapal, Namaku Hiroko, La Barka, Pertemuan Dua Hati, dan Hati Yang Damai. Salah satu ciri khas yang menonjol pada novel-novel yang ditulisnya adalah kuatnya pengaruh dari budaya barat, di mana tokoh utama biasanya mempunyai konflik dengan pemikiran timur.
Mira W dan Marga T adalah dua sastrawan wanita Indonesia yang menonjol dengan fiksi romantis yang menjadi ciri-ciri novel mereka. Pada umumnya, tokoh utama dalam novel mereka adalah wanita. Bertolak belakang dengan novel-novel Balai Pustaka yang masih dipengaruhi oleh sastra Eropa abad ke-19 dimana tokoh utama selalu dimatikan untuk menonjolkan rasa romantisme dan idealisme, karya-karya pada era 1980-an biasanya selalu mengalahkan peran antagonisnya.
Namun yang tak boleh dilupakan, pada era 1980-an ini juga tumbuh sastra yang beraliran pop, yaitu lahirnya sejumlah novel populer yang dipelopori oleh Hilman Hariwijaya dengan serial Lupusnya. Justru dari kemasan yang ngepop inilah diyakini tumbuh generasi gemar baca yang kemudian tertarik membaca karya-karya yang lebih berat.
Ada nama-nama terkenal muncul dari komunitas Wanita Penulis Indonesia yang dikomandani Titie Said, antara lain: La Rose, Lastri Fardhani, Diah Hadaning, Yvonne de Fretes, dan Oka Rusma

Penulis dan Karya Sastra Angkatan 1980 - 1990an

 

Angkatan Reformasi

Seiring terjadinya pergeseran kekuasaan politik dari tangan Soeharto ke BJ Habibie lalu KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) dan Megawati Sukarnoputri, muncul wacana tentang "Sastrawan Angkatan Reformasi". Munculnya angkatan ini ditandai dengan maraknya karya-karya sastra, puisi, cerpen, maupun novel, yang bertema sosial-politik, khususnya seputar reformasi. Di rubrik sastra harian Republika misalnya, selama berbulan-bulan dibuka rubrik sajak-sajak peduli bangsa atau sajak-sajak reformasi. Berbagai pentas pembacaan sajak dan penerbitan buku antologi puisi juga didominasi sajak-sajak bertema sosial-politik.
Sastrawan Angkatan Reformasi merefleksikan keadaan sosial dan politik yang terjadi pada akhir tahun 1990-an, seiring dengan jatuhnya Orde Baru. Proses reformasi politik yang dimulai pada tahun 1998 banyak melatarbelakangi kelahiran karya-karya sastra -- puisi, cerpen, dan novel -- pada saat itu. Bahkan, penyair-penyair yang semula jauh dari tema-tema sosial politik, seperti Sutardji Calzoum Bachri, Ahmadun Yosi Herfanda, Acep Zamzam Noer, dan Hartono Benny Hidayat dengan media online: duniasastra(dot)com -nya, juga ikut meramaikan suasana dengan sajak-sajak sosial-politik mereka.

[sunting] Penulis dan Karya Sastra Angkatan Reformasi

 

Angkatan 2000-an

Setelah wacana tentang lahirnya sastrawan Angkatan Reformasi muncul, namun tidak berhasil dikukuhkan karena tidak memiliki juru bicara, Korrie Layun Rampan pada tahun 2002 melempar wacana tentang lahirnya "Sastrawan Angkatan 2000". Sebuah buku tebal tentang Angkatan 2000 yang disusunnya diterbitkan oleh Gramedia, Jakarta pada tahun 2002. Seratus lebih penyair, cerpenis, novelis, eseis, dan kritikus sastra dimasukkan Korrie ke dalam Angkatan 2000, termasuk mereka yang sudah mulai menulis sejak 1980-an, seperti Afrizal Malna, Ahmadun Yosi Herfanda dan Seno Gumira Ajidarma, serta yang muncul pada akhir 1990-an, seperti Ayu Utami dan Dorothea Rosa Herliany.

 Penulis dan Karya Sastra Angkatan 2000